Perempuan Antusias Ikut Awasi Kampanye Paslon di Media Massa
PONTIANAK – Kaum perempuan menunjukan antusiasme yang luar biasa untuk ikut dalam pengawasan kampanye pasangan calon gubernur,bupati dan walikota dalam masa kampanye di media sosial.
Josef Hari Suryadi Komisioner Bawaslu Kalbar menjawab wartawan di sela kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, Senin (4/11) kemarin mengungkapkan beberapa kali Bawaslu Kalbar turun ke daerah bertemu dengan masyarakat kaum perempuan baik itu kalangan dewasa mau generasi muda perempuan pemilih pemula menunjukan antusias yang tinggi.
“Ini sangat menggembirakan bagi kami, perempuan bersemangat untuk ikut mengawasi kampanye khususnya di media massa yang akan mulai dilaksanakan tanggal 10 November hingga 14 hari ke depan,” jelasnya.
Sosialisasi kali ini yang bertemakan kampanye di media massa menurut Josef karena dalam masa 14 hari sejak 10 November maka dibutuhkan peran partisipasi seluruh masyarakat termasuk kaum perempuan, katanya.
Meskipun kaum perempuan di Kalbar sangat antusias ikut mengawasi pilkada,kami secara terus menerus mengajak hingga ke daerah-daerah agar pengawasan bisa dilaksanakan dengan maksimal.
Ditambahkannya, sosialisasi dilakukan agar dalam pelaksanaan kampanye di media massa tidak menabrak norma- norma yang sudah diatur sebelumnya.
Diharapkan tambah Josef pilkada 27 November mendatang di Kalbar dapat berjalan dengan baik.
“Yakin bahwa aturan memberikan kesempatan yang sama pada semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam sosialisasi pemilu,” katanya lagi.
Nanda sarjana Fisip yang baru menyelesaikan kuliahnya mengatakan sebuah keharusan bagi masyarakat untuk turut menyukseskan pilkada serentak. “Tak hanya laki-laki, perempuan juga berkewajjban untuk ikut serta berperan dalam mengawasi pilkada termasuklah masa kampanye,” tuturnya.
Hal senada disampaikan chika yang tahun ini pilkada keduanya baginya. Menurutnya semua wajib berperan dalam mengawasi kampanye paslon.
“Sebuah keharusan sebagai bentuk tanggungjawab berdemokrasi,” tuturnya.
Sementara itu anggota KPU Kalbar Kartono Nuryadi salah satu narasumber mengatakan masa kampanye paslon dimulai 10 November hingga 14 hari ke depan. Dia berharap paslon tidak melakukan kampanye hitam maupun kampanye negatif. Hindari kampanye yang menyerang paslon lain.Menjatuhkan lawan tanpa fakta.
Kampanye negatif yang menurunkan citra paslon lain dalam visi misinya. Diutamakan dalam kampanye paslon menggunakan media lokal.