Komunitas Ibu Profesional Kalbar Kenalkan Anak Beragam Profesi Lewat Kegiatan Jelajah Cita Cita
PONTIANAK – Setelah sukses terselenggara serentak di 32 titik pada Desember 2022 lalu, Jelajah Cita-Cita (JCC) hadir kembali sebagai agenda dwitahunan dari Ibu Profesional. Acara yang menarget peserta anak-anak usia 4-15 tahun ini, diselenggarakan secara online dan offline oleh 36 regional Ibu Profesional.
Pada tahun ini, JCC hadir untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional. Di samping mengajak anak menjelajah berbagai profesi untuk mengenali minat dan bakat, terdapat nilai baru yang diusung. Anak juga dilatih menguatkan sikap toleransi dan empati, mengasah berpikir kritis, serta diajak mengenal ragam profesi secara inklusif. Untuk mencapai tujuan tersebut, JCC 2024 menggaungkan tagline: Wujudkan Cita-cita untuk Semua.
Septi Peni Wulandani, selaku founder Komunitas Ibu Profesional, saat membuka acara ini menekankan pentingnya inklusivitas dalam merangkul hak anak. “Setiap anak, tanpa memandang latar belakang, difabel, atau kondisi lainnya, memiliki hak dan potensi untuk bermimpi dan mencapai cita-citanya,” ujarnya.
JCC online dibuka lebih dulu, dengan rangkaian acara mulai 6 Juli-9 Agustus 2024. Adanya kegiatan online bermaksud memfasilitasi tantangan jarak dan kebutuhan lain yang belum terakomodasi secara offline. Sebagai contoh di wilayah NTT, NTB, dan Papua. Hal ini juga merupakan wujud aplikasi dari nilai inklusivitas.
JCC offline dilaksanakan serentak pada 28 Juli 2024, di berbagai daerah di Indonesia. Pergelaran JCC 2024 yang digelar oleh Komunitas Ibu Profesional Regional Kalimantan Barat diikuti 200 peserta yang terdiri dari 100 anak dan 100 pendamping, dan banyak didukung oleh para sponsorship.
Pada tahun ini Komunitas Ibu Profesional Regional Kalimantan Barat membawa konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Mereka menghadirkan 13 ragam profesi yaitu : Juru Bahasa Isyarat, Konten Kreator, MC Cilik, Robotik, Barista, Dokter Gigi, Fotografer, Nelayan, Pilot drone , Lifeguard, Ticketing, Shop Keeper dan Pemadam kebakaran.
Konsep acara dihadirkan dengan metode gamifikasi agar anak-anak dapat berimajinasi dengan seru sehingga acara dapat terasa menyenangkan. Tema kelautan adalah tema yang dipilih dalam mewarnai gamifikasi, dengan alur perjalanan mulai dari titik kumpul menuju dermaga, lalu melakukan pelayaran ke Pulau Cita-cita, dan berakhir singgah ke pondok-pondok Profesi.
Anak-anak diibaratkan sedang berjalan dari titik kumpul menuju dermaga, yang dimulai dari aktivitas registrasi, dimana anak-anak dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai nama ikan yang sudah disusun oleh panitia, didampingi oleh kakak Pandu mulai mengikuti opening acara JCC untuk diantar menuju dermaga dan melanjutkan pelayaran ke Pulau Cita-cita.
Dalam pelayaran menuju pulau cita-cita, anak-anak mendapatkan suguhan pengenalan 3 profesi yaitu Juru bahasa isyarat, MC Cilik dan konten kreator.
Di persinggahan Pondok profesi, anak-anak melakukan fieltrip edukasi yang seru yaitu mengenal profesi lainnya seperti Robotic, dokter gigi, nelayan, fotografer dan Barista, lalu anak – anak memasuki area waterpark untuk melihat profesi apa saja yang ada di sana, ada penjaga tiket, penjaga toko, Lifeguard dan Pilot drone.
Setelah anak-anak menyelesaikan misi penjelajahan, anak-anak mendapatkan kejutan dengan “Damkar Show” yang penuh drama sehingga membuat anak-anak terkesima dengan pertunjukan itu. [Rilis IP Kalbar]