Cintia Oktavia Sulap Roti Jala jadi Buket Bunga
Pelaku usaha biasanya membuat karangan bunga atau disebut buket menggunakan bunga segar, artificial (palsu) atau bunga kering. Namun berbeda dengan ibu muda asal Pontianak, Cintia Oktaviani. Ia membuat buket bunga dari roti jala.
Roti jala merupakan camilan tradisional yang berasal dari masyarakat Melayu di Sumatera Utara. Kue ini kerap disantap atau dicocol dengan kuah kari. Lewat tangan Cintia, kue mirip dadar gulung ini dikreasikan, dan dibentuk menyerupai bunga warna-warni lalu disusun menjadi serangkaian buket bunga.
Cintia bercerita ide memproduksi kue lokal menjadi buket tersebut, bermula dari dirinya menjelajah aplikasi TikTok. Ia kemudian menemukan video proses pembuatan roti jala yang dibentuk menjadi bunga. Cintia pun tertarik dan memberanikan diri membangun bisnis unik tersebut.
“Bikin roti jala ini itu pertamanya lihat dari TikTok, saya melihat satu video pembuatan roti jala. Rotinya itu dibikin kayak bunga terus saya ulik lah bagaimana cara membuat dan kemudian saya modifikasi,” ujar Cintia saat ditemui beberapa waktu lalu.
Video pembuatan bunga roti jala yang Cintia lihat hanya diberi wadah atau tempat yang kemudian disantap bersama-sama. Dari situlah kemudian Cintia terinspirasi untuk membuat buket bunga dari roti jala.
“Video yang saya lihat itu hanya diberi wadah bukan dijadikan buket. Dari situlah saya ada ide mau bikin sesuatu yang berbeda dari roti jala itu. Saya terinspirasi karena orang kasi hadiah bunga buket cuman jadi pajangan, saya ngide lah roti jala ini jadikan buket bisa di makan,” katanya.
“Untuk bahan dasar masih sama seperti roti jala yang original, dan saya hanya memadu padankan warna sesuai permintaan konsumen seperti warna bunga,” tambahnya.
Cintia mengaku buket bunga roti jala buatanya ini cocok menjadi hampers atau kado ulang tahun, maupun acara-acara penting pernikahan.
Konsumen yang ingin memesan roti jala buatanya biasa melakukan pemesanan beberapa hari sebelumnya agar memudahkan proses produksi dan tidak tergesa – gesa, setiap roti jala buatanya di bandrol dengan harga Rp 38 ribu hingga Rp 180 ribu sesuai ukuran.
“Roti jala ini hanya bertahan 24 jam, jika di suhu ruangan namun bila disimpan di lemari pendingin saat akan di konsumsi baiknya di kukus terlebih dahulu,” paparnya.